DARI 1000 ORANG, 999 MASUK NERAKA
Dari Abu Hurairah ra : dari Nabi saw sabdanya, “Jarak antara dua kali tiupan sangkakala itu lamanya ada empat puluh”
Dari Abu Hurairah ra : dari Nabi saw sabdanya, “Jarak antara dua kali tiupan sangkakala itu lamanya ada empat puluh”
Para sahabat bertanya, “Hai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari?” Ia menjawab, “Saya tidak tahu”
Mereka bertanya pula, “Apakah empat puluh bulan?” Ia menjawab, “Saya tidak tahu”
Mereka bertanya pula, “Apakah empat puluh bulan?” Ia menjawab, “Saya tidak tahu”
Sekali lagi mereka bertanya, “Apakah empat puluh tahun?” Ia menjawab pula, “Saya tidak tahu”
Abu Hurairah ra lalu melanjutkan sabda Rosulullah saw : “Kemudian ALLAH menurunkan air hujan dari langit, lalu orang-orang yg telah mati itu tumbuh kembali sebagaimana tumbuhnya sayur-mayur. Tidak ada suatu anggotapun yg masih tertinggal pada manusia itu, semuanya telah hancur luluh, melainkan sepotong tulang saja yakni tulang ekornya dan dari tulang inilah tumbuh kembalinya seluruh tubuh manusia itu pada hari kiamat”
Sama berdiri memandang sambil menanti-nantikan. Setelah itu kepada mereka dikatakan, “Hai seluruh manusia, marilah semua pergi menemui Tuhanmu”. Kepada Malaikat yg menggiring mereka itu dikatakan, “Suruhlah mereka berhenti, sebab mereka itu akan ditanyai dahulu”
Sehabis itu lalu dikatakanlah, “Keluarkanlah untuk dikirim ke neraka”. Ditanya, “Dari berapa?”. Dijawab, “Dari setiap seribu ada sebanyak sembilanratus sembilan puluh sembilan orang”
Rosulullah saw melanjutkan sabdanya, “Itulah hari yg dapat membikin anak-anak menjadi tua beruban dan terjadilah bencana yg amat dahsyat”. (Aqidah Islam, 2001)
Abu Hurairah ra lalu melanjutkan sabda Rosulullah saw : “Kemudian ALLAH menurunkan air hujan dari langit, lalu orang-orang yg telah mati itu tumbuh kembali sebagaimana tumbuhnya sayur-mayur. Tidak ada suatu anggotapun yg masih tertinggal pada manusia itu, semuanya telah hancur luluh, melainkan sepotong tulang saja yakni tulang ekornya dan dari tulang inilah tumbuh kembalinya seluruh tubuh manusia itu pada hari kiamat”
Sama berdiri memandang sambil menanti-nantikan. Setelah itu kepada mereka dikatakan, “Hai seluruh manusia, marilah semua pergi menemui Tuhanmu”. Kepada Malaikat yg menggiring mereka itu dikatakan, “Suruhlah mereka berhenti, sebab mereka itu akan ditanyai dahulu”
Sehabis itu lalu dikatakanlah, “Keluarkanlah untuk dikirim ke neraka”. Ditanya, “Dari berapa?”. Dijawab, “Dari setiap seribu ada sebanyak sembilanratus sembilan puluh sembilan orang”
Rosulullah saw melanjutkan sabdanya, “Itulah hari yg dapat membikin anak-anak menjadi tua beruban dan terjadilah bencana yg amat dahsyat”. (Aqidah Islam, 2001)
tumben update .... haha
BalasHapus